Biaya pemasangan Lampu habiskan Rp 40 Miliar
Berita Ahok - Basuki Tjahja Purnama atau Kerap disapa Ahok,
Gubernu DKI Jakarta ini mengatakan jika pemborosan anggaran juga terjadi pada
kantor Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta saat di evaluasi beberapa
waktu lalu. Dan hal yang paling disoroti oleh Ahok adalah pemasangan dan
pembelian lampu kota yang menghabiskan dana hingga mencapai ratusan Miliar
rupiah.
Ahok, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta
di jalan Medan Merdeka Selatan beberapa waktu lalu mengatakan jika Dinas
Perindustrian dan Energi DKI Jakarta sangatlah luar biasa, hal itu diungkapkan
Ahok setelah mengetahui anggaran dana yang digunakan untuk pemasangan lampu
kota mengahabiskan biaya hingga Rp 300 Miliar.
Jumlah Rp 300 Miliar tersebut mash bukan temasuk biaya pemasangan lampu
yang menghabiskan dana yang mencapai Rp 40 Miliar. Ahok juga mengingatkan jika
tagihan listriknya juga mencapai Rp 600 Miliar pertahunnya.
Dinas Perindustrian Telan dana Rp 300 Miliar Untuk Beli Lampu
Ahok beberapa waktu lalu meminta kepada Dinas
Perindustrian dan Energi DKI Jakarta agar mengganti lampu dengan jenis LED
(Light Emitting Deode) agar lebih hemat dalam anggaran penggunaan sumber daya
listrik di DKI Jakarta. Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki TjahjaPurnama (Ahok) akhirnya bertindak tegas dengan memotong anggaran pemasangan
lampu dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta tersebut.
Menurut Ahok, jika lampu di daerah DKI Jakarta
diganti dengan jenis lampu LED, maka untuk tagihan listrik dari DKI Jakarta
pertahunnya akan menjadi lebih hemat, tidak akan menghabiskan dana mencapai Rp
600 Miliar per tahunnya, namun hanya akan menghabiskan dana sekitar Rp 200
Miliar saja atau bahkan masih dibawah Rp 200 Miliar saja per tahun.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang
menggantikan bapak Jokowi ini tidak hanya menyoroti pemsangan lampu yang
menelan biaya hingga ratusan miliar saja, namun Ahok juga menyoroti pemasangan
dari PJU (Penerangan Jalan Umum) yang snagat berantakan di DKI Jakarta. Ahok
mengomentari jika pihak kontraktor idak serius dan hanya asal-asalan dalam
menangani proyek dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta ini.
Ahok juga menilai jika pihak kontraktor sering
tidak bertanggung jawab seiring pemasangan lampu PJU ini, Ahok pun berpendapat
jika sebaiknya pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum ini dilakukan oleh
Pekerja Prasarana dan Sarana Umum atau menggandeng dengan sebuah perusahaan
besar saja.
Update Berita Nasional Trebaru disini : http://www.newsth.com/ruptik/
Tujuan Ahok terkait hal ini adalah, agar dalam
pemsangan Lampu Penerangan Jalan ini dapat berjalan sebaik mungkin dan tidak
asal-asalan karena hanya mengakibatkan kerugian pada pemerintahan, oleh karena
itu Ahok menilai sebaiknya dalam pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum
melibatkan perusahaan besar didalamnya.
Ahok juga menunjuk beberapa perusahaan besar
yang bisa diajak kerja sama seperti Philips, Nasional, atau Panasonic yang
memang memiliki nama besar serta profesionalitas tinggi. Selain itu juga
nantinya bisa diberikan perundingan dan jual beli, sehingga apabila ada
kerusakan pada lampu maka dapat langsung menggantinya dari perusahaan tersebut.
Title : Ahok : Dinas Perindustrian Di DKI Jakarta Ini Gila Gilaan, Beli Lampu Telan dana Rp 300 Miliar !
Description : Biaya pemasangan Lampu habiskan Rp 40 Miliar Berita Ahok - Basuki Tjahja Purnama atau Kerap disapa Ahok , Gubernu DKI Jakarta ini mengat...
Description : Biaya pemasangan Lampu habiskan Rp 40 Miliar Berita Ahok - Basuki Tjahja Purnama atau Kerap disapa Ahok , Gubernu DKI Jakarta ini mengat...
0 Response to "Ahok : Dinas Perindustrian Di DKI Jakarta Ini Gila Gilaan, Beli Lampu Telan dana Rp 300 Miliar !"
Posting Komentar